Dinyatakan Mati Eh Hidup Lagi, Mereka Malah Menghadiri Pemakaman Dirinya Sendiri
Umur manusia tidak ada yang tahu. Ada seseorang yang baru meninggal dunia pada usia di atas 80 tahun. Tetapi ada pula orang-orang yang harus meninggal dalam usia begitu muda. Dalam kasus yang jarang, ada pula seseorang yang dinyatakan sudah meninggal dunia dan sudah siap dimakamkan, namun mendadak terlihat hidup kembali. Berikut ini adalah 5 contoh kasus dinyatakan mati tapi ternyata masih hidup.
Dikira Sudah Meninggal Usai Diculik Pembunuh Bayaran
Pernikahan di antara keduanya pada awalnya berjalan tanpa masalah. Hingga kemudian terjadi insiden yang sama sekali tidak diduga oleh Noela.
Pada tahun 2015, Noela pergi ke Burundi untuk menghadiri upacara pemakaman ibunya. Saat ia sedang berada di hotel, mendadak ia ditodong oleh seorang pria. Pria tersebut kemudian memerintahkan Noela masuk ke dalam mobil.
Karena takut ditembak jika mencoba melawan, Noela menuruti perintah pria tersebut. Di dalamnya, rekan-rekan sang pria sudah menunggu.
Salah seorang dari mereka kemudian berkata kalau mereka hendak membunuh Noela karena menerima perintah dari suaminya. Awalnya Noela tidak percaya. Namun saat salah seorang penculiknya menelepon Balenga, Noela langsung terkesiap.
Ia mendengar suara yang terdengar sangat mirip dengan suara suaminya. Dan suara tersebut meminta pada penculik Noela untuk membunuh Noela.
Beruntung bagi Noela, orang-orang yang menculiknya menolak membunuh Noela karena mereka enggan membunuh wanita. Noela pun kemudian terbang kembali ke Australia untuk menemui suaminya.
Sesampainya di sana, suami Noela dan orang-orang dekatnya ternyata sedang menghadiri upacara pemakaman Noela. Kendati jasad Noela tidak ada dalam upacara tersebut, suami Noela berhasil meyakinkan orang-orang kalau Noela tewas akibat menjadi korban perampokan.
Noela kemudian melaporkan suaminya ke polisi. Saat diinterogasi, Balenga mengaku ia memerintahkan pembunuhan Noela karena ia mengira Noela berniat meninggalkannya untuk menikah dengan pria lain. Balenga kemudian dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman penjara 9 tahun.
Dikira Sudah Meninggal Karena Berwajah Mirip
Saudara Gilberto kemudian diundang ke ruang mayat untuk dimintai konfirmasi apakah ia mengenali identitas mayat tersebut. Saat melihat wajah mayat yang bersangkutan, saudara Gilberto kemudian berkata kalau mayat tersebut adalah Gilberto.
Keluarga Gilberto kemudian menggelar upacara pemakaman untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Gilberto. Namun alangkah kagetnya ketika Gilberto secara tiba-tiba muncul di ruang tempat dilangsungkannya upacara pemakaman.
Saat diselidiki, ternyata orang yang ada dalam peti mati bukanlah Gilberto, melainkan rekan kerjanya. Karena rekan kerjanya tersebut berwajah mirip dengan Gilberto, saudara Gilberto pun sempat salah mengira kalau orang yang sudah meninggal tersebut adalah saudaranya.
Hidup Kembali Saat Hendak Dimakamkan
Mati suri adalah sebutan untuk seseorang yang nampaknya sudah meninggal, namun kemudian hidup kembali. Walter Williams adalah contoh nyata orang yang benar-benar pernah mengalami mati suri.
Walter adalah pria berusia 78 tahun yang tinggal di Mississippi, Amerika Serikat. Pada tanggal 26 Februari 2014, Dexter Howard selaku petugas pemeriksa mayat mengumumkan kalau Walter sudah meninggal dunia.
Dexter merasa yakin kalau Walter sudah meninggal karena denyut nadi Walter pada waktu itu sudah tidak terdeteksi. Jasad Walter kemudian dipindahkan ke dalam kantong mayat supaya bisa dipersiapkan di rumah duka sebelum dimakamkan.
Pada saat itulah, terjadi peristiwa layaknya adegan di film-film horor. Kantong mayat tempat jasad Walter disimpan nampak bergerak-gerak. Entah bagaimana, Walter secara ajaib hidup kembali!
Namun malaikat maut nampaknya masih enggan meninggalkan Walter. Sekitar 2 minggu setelah Walter pertama kali dinyatakan “meninggal”, Walter kembali tak sadarkan diri. Kali ini Walter benar-benar dinyatakan meninggal dunia dan tidak pernah hidup kembali.
Kendati merasa sedih, Eddie Hester selaku keponakan Walter menyatakan kalau dirinya menikmati masa-masa di mana pamannya sempat hidup kembali sebelum akhirnya benar-benar meninggal.
“Dua minggu tersebut benar-benar merupakan momen keajaiban. Saya menikmati setiap menitnya. Keluarga saya menikmatinya juga,” kata Eddie seperti dilansir oleh CNN.
Dikira Meninggal Akibat Tertimpa Bangunan Hidup-Hidup
Hal itulah yang menimpa Muhammad Rayhan. Pada tahun 2015, pesawat milik pemerintah Suriah melakukan serangan udara ke sebuah pasar di dekat kota Damaskus. Akibat serangan tersebut, sebanyak lebih dari 100 orang dikabarkan tewas.
Saat serangan terjadi, Rayhan sedang berada di dalam bangunan pasar. Serangan udara tadi menyebabkan bangunan tempat Rayhan berada runtuh hingga rata dengan tanah. Akibatnya, Rayhan beserta sejumlah orang lainnya terkubur hidup-hidup di bawah reruntuhan bangunan.
Keluarga Rayhan pada awalnya mengira kalau Rayhan tewas dalam serangan tersebut. Maka, mereka pun kemudian menggelar upacara pemakaman untuk Rayhan sehari sesudah insiden.
Upacara tersebut dilakukan tanpa jasad Rayhan karena jasad Rayhan masih berada di bawah puing-puing bangunan, sementara menemukan mayat yang terkubur puing-puing bisa memakan waktu hingga berhari-hari.
Beruntung bagi mereka, ternyata Rayhan masih hidup. Saat mereka sedang menggelar upacara pemakaman, Rayhan secara tiba-tiba menampakkan diri di hadapan mereka dalam kondisi masih belepotan debu dan serpihan bangunan.
Rayhan diketahui sudah terkubur selama 36 jam di bawah puing-puing. Setelah bersusah payah, Rayhan akhirnya berhasil membebaskan dirinya sendiri dan keluar dari reruntuhan bangunan.
Orang Ini Masih Hidup, Tapi Menggelar Upacara Pemakaman untuk Dirinya Sendiri
Zhang Deyang adalah seorang pria berusia 66 tahun yang tidak pernah menikah dan tidak memiliki anak. Suatu hari, Zhang terpikir untuk menggelar upacara pemakamannya sendiri. Ia mengirimkan undangan acara pemakaman ke orang-orang yang dikenalnya.
Zhang melakukan hal tersebut karena sebagai orang yang hidup sendiri dan sudah berusia tua, Zhang merasa khawatir kalau tidak akan ada yang mengingatnya lagi jika ia sudah meninggal.
Zhang juga melakukan hal tersebut karena faktor budaya. Menurut keyakinan tradisional China, kuburan orang yang sudah meninggal harus dikunjungi secara berkala oleh orang-orang yang masih hidup supaya kebutuhan sang arwah di alam lain bisa terpenuhi.
Saat hari “pemakaman” Zhang sudah tiba, ternyata ada ratusan orang yang menghadiri upacara yang digelarnya. Namun ternyata Zhang tetap merasa sedih. Pasalnya kendati orang yang hadir dalam upacaranya begitu banyak, puluhan kerabat dan sahabat Zhang tidak hadir dalam upacara tersebut.
Belum ada Komentar untuk "Dinyatakan Mati Eh Hidup Lagi, Mereka Malah Menghadiri Pemakaman Dirinya Sendiri"
Posting Komentar